twitter


1.     Fungsi agregat
Fungsi agregat (aggregate) adalah fungsi yang menerima koleksi nilai dan mengembalikan nilai tunggal sebagai hasilnya. Standar ISO mendefinisikan lima jenis fungsi agregat.
Penjelasan dan contohnya:

a.    Fungsi Count

Fungsi Count adalah suatu fungsi yang digunakan dalam bahasa SQl untuk menghitung jumlah atau banyaknyabaris data atau record dari suatu table. Misalnya kita ingin mengetahui berapa sebenarnya jumlah record yang sudah kita buat maka, kita dapat menggunakan Fungsi Count  ini. Contoh penulisan dari fungsi ini adalah :

Select  count(*) from nama_table


b.    Fungsi Sum

Fungsi Sum adalah suatu fungsi  yang digunakan dalam bahasa SQL untuk menghitung  jumlah ataupun hasil penjumlahaan data angka dari suatu field ataupun kolom. Misalnya kita ingin menghitung total dari banyaknya barang yang masih tersedia tanpa ada perbedaan antara jenis barang maka, kita dapat menggunakan Fungsi Sum ini. Karena ini merupakan penjumlahan antara data angka, maka yang Fungsi ini hanya berlaku  untuk tipe data angka. Sehingga dalam penginputan valuesnya nanti tidak perlu menggunakan tanda (‘ ‘) lagi. Contoh penulisan dari fungsi ini adalah:


Select  sum(Nama_field_yang_ingin_ditotal) from nama _table


c.    Fungsi Avg

Fungsi Avg adalah suatu Fungsi yang digunakan dalam bahasa SQL untuk mengitung nilai rata- rata dari suatu kolom.  Misalnya ada kumpulan dari nilai mahasiswa seorang yang dibuat dalam database, tetapi kita ingin mencari nilai rata-rata dari nilainya tersebut maka, kita  dapat menggunakan Fungsi Avg ini. Seperti halnya Fungsi Sum, Fungsi Avg juga hanya dapat digunakan pada data angka. Contoh penulisannya adalah:


Select avg(Nama_field_yang_ingin_dirata_ratakan) from nama_table


d.    Fungsi  Min

Fungsi Min adalah suatu Fungsi yang digunakan dalam bahasa SQL untuk mencari nilai terkecil dari kumpulan data angka dalam suatu field. Contoh penulisannya adalah:


Select min(nama_field) from nama_table


e.    Fungsi Max

Fungsi Max adalah suatu Fungsi yang digunakan dalam bahasa SQL untuk mencari nilai terbesar dari kumpulan data angka dalam suatu kolom atau field.  Saya rasa ini tak perlu diberi penjelasan lagi. Contoh penulisannya adalah:


Select max(nama_field) from nama_table


2.       Keyword DISTINCT

Keyword DISTINCT adalah statemen yang digunakan untuk membuat data yang sama dalam satu field misalkan kota menjadi satu data kota, sehingga tidak akan ada pengulangan data yang sama. Hal ini biasanya digunakan jika kita ingin mengetahui kota mana saja yang masuk daftar. Makacukup ditampilkan satu kota untuk data dengan kota yang sama. Keyword DISTINCT dapat dimanfaatkan untuk mengeliminasi duplikasi data yang sama.

Sintaks keyword DISTINCT diperlihatkan sebagai berikut:
SELECT DISTINCT A1, A2, …, An

FROM r1, r2, r3, …, rm

WHERE P


3.       Pengelompokan

Operasi non-trivial lainnya di dalam pengambilan data adalah pengelompokkan. Operasi ini direprentasikan melalui klausa GROUP BY dan diikuti nama field. GROUP BY merupakan fungsi yang akan akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa output sesuai dengan pengelompokan yang dilakukan. 

Sintaks klausa GROUP BY diperlihatkan sebagai berikut:

SELECT A1, A2, …, An

FROM r1, r2, r3,  …, rm

GROUP BY A1, A2, …, An

Dalam implementasi, klausa GROUP BY sering dikombinasikan dengan fungsi-fungsi agregat untuk operasi-operasi spesifik.


4.       Having

Pada saat bekerja dengan fungsi agregat terkadang diperlukan klausa WHERE untuk menspesifikasikan hasil. Sayangnya, klausa WHERE tidak boleh mengandung fungsi agregat. Sebagai solusi, kita bias memanfaatkan klausa HAVING. Penggunaan klausa ini mirip WHERE.

Sintaks klausa HAVING diperlihatkan sebagai berikut:

SELECT A1, COUNT (A1) FROM r

GROUP BY A1

HAVING P;

1 comments:

  1. tutor tampilan blognya

Post a Comment